Kajian Ke-Nu'an PK IPNU-IPPNU SMA Islam Temayang

   Kajian pertama PK IPNU-IPPNU SMA Islam Temayang (24/01/2016) bertempat di Aula sekolah. Acara di hadiri pengurus PAC IPNU-IPPNU Temayang dan PR/PK IPNU IPPNU se-Kecematan Temayang sekitar 90 rekan/rekanita. Dalam sambutannya rekan Arifin Ketua IPNU PK SMA Islam Temayang " Ya terasa bahagia dan berterima kasih kdengan terlaksananya agenda pertama dan bersyukur". Sedangkan rekan M. Shobirin Ketua PAC IPNU Temayang " Semogsa bisa qona'ah dan istiqomah dan tetap Belajar, Berjuang, dan Bertaqwa".

   Acara di mulai pukul 08.00 wib banyak hal yang menarik di dalam acara ini. Kajian mengambil tema "Permaslahan ke-Nu'an" dengan Narasumber K. Abdul Miftah aktivis Nahdlatul Ulama' Temayang. " Nahdlatul Ulama' bersifat moderat jadi ya inilah Nu semoga Barokah " ungkap beliau. Setelah itu ada sesi tanya jawab Narasumber di hujani 10 pertanyaan dari rekan/ita dengan alotnya waktu acara berjalan sesuai dengan harapan. [amz]

Read More

SAJAKKU UNTUK DESA

SAJAKKU UNTUK DESA
Semerbak bau pagi didesa
Membungkam mulut-mulut congak
Mengasah rasa
Lalu-lalang petani mengusik kabut
Alang-alang yang tumbuh asik menjadi semak
Bintik embun yang masih membalut muka rerumputan
Mentari yang tak mau kalah memoles dengan kibasan cahaya ufuk
Dipagi ini aku bersaksi
Tentang keindahan lukisan yang begitu serasi di setiap sudut
Sebuah lukisan abstrak
Yang terlihat samar tak begitu jelas berbentuk
Seolah hanya coratan-coretan tak bernilai
Namun pintanya
Keindahan warna yang masih disebut sebagaimana namanya
Putih tetaplah putih
Hitam tetaplah hitam
Kuning tetaplah kuning
Hijau tetaplah hijau
Biru tetaplah biru
Kerna setiap warna fitrahnya sudahlah begitu indah
Tak harus berbentuk gunung, lautan, rumah, gedung-gedung dan lain-lain yang nampak jelas berbentuk dan megah
Barulah aku mengerti
Disinilah aku melihat, dengan rasa
Sebuah coretan-coretan sorga, karya Tuhan
Sang seniman sejati
Namun kalah laris dengan seniman-seniman salon
Dengan lukisan-lukisan kota.

Read More

Re-Organisasi PR IPNU IPPNU Bakulan

  

   Dengan berjalannya roda organisasi pada Minggu (17/01/2016) PR IPNU IPPNU Bakulan mengadakan acara khotmil Al-Qur'an dan di lanjutkan Re-Orgnasisasi pengurus. Kegiatan ini bertempat di madin Nurul Islah Dk. Jebokan Ds. Bakulan yang di ikuti PR/PK IPNU IPPNU se-kecamatan Temayang. Kesempatan yang bahagia ini di hadiri langsung ketua PAC IPNU IPPNU Temayang yaitu rekan M. Shobirin dan rekanita Fadhilatus Sa'adah.

   Khotmil Al-Qur'an di mulai pukul 08.00 wib - 12.30 wib setelah itu di lanjutkan re-organisasi pengurus ranting IPNU IPPNU Bakulan yang di pimpin rekan M. Shobirin. Dengan sistem dua tahap pemilihan dan akhirnya rekan M. Antok Khoirul. H yang terpilih sebaaig ketua PR IPNU Bakulan dan rekanita Amelia Kartika Dewi sebagai ketua PR IPPNU Desa Bakulan masa khidmat 2016 - 2018. "Semoga Belajar, Berjuang, dan Bertaqwa selalu di emban oleh ketua terpilih" ungkap rekanita Fadhilatus Sa'adah.

  Malam harinya 18.30 wib keluarga besar PR IPNU IPPNU Bakulan mengadakn Rapat Anggota demi terlaksanya agenda-agenda mereka. Pada Kesempatan ini acara berjalan lancar tanpa ada halangan apapun semoga amanah dan selalu aktif dalam mengikuti kegitan. [amz]  

*foto ilustri pemungutan suara IPNU IPPNU Jepara

Read More

TUHAN DIPENGASINGAN

TUHAN DIPENGASINGAN

Menyapa hiruk pikuk kehidupan
Melewati masa ke masa
Hidup adalah keterasingan
Bagai seekor kucing rumahan yang dibuang dari dalam karung
Mendengur-dengur didalam kegalapan
Tak terbiasa hidup dalam liar
Beradaptasi dengan sekitar
Mempelajari segala cara untuk dapat hidup
Belajar berburu berbekal indra dan insting
Begitulah aku
Inilahlah duniaku
Sebuah tempat pengsingan
Dari cerita nenek moyangku
Yang dibuang dari sorga
Kini hidup dalam pengasingan
Mengolah hati dan akal
Berburu, meramu hingga bercocok tanam
Penuh kebisingan
Antara kebahagiaan dan kesedihan
Antara Keberuntungan dan penderitaan
Antara baik dan buruk
Antara benar dan salah
Antara pahala dan dosa
Antara sorga dan neraka
Sorga dan neraka menjadi kesimpulan
Tetapi aku tak pedulikan
Kerna dari pengasinganku
Aku telah belajar mengenal Tuhanku
Tuhan adalah seorang ibu yang mengasuh anaknya
Tuhan adalah seorang ayah yang mencari nafkah untuk keluarga
Tuhan adalah seorang anak yang selalu berfikir tentang orang tua
Tuhan adalah seorang petani yang menanam padi
Tuhan adalah seorang nelayan
Tuhan adalah seorang penambang batu
Tuhan adalah penambal ban yang jauh dari pemukiman
Tuhan adalah seorang pelukis
Tuhan adalah seorang penyair
Tuhan adalah seorang pelajar
Tuhan adalah seorang pendidik
Tuhan adalah seorang penggembala
Tuhan adalah penderek gerobak sampah yang tua renta
Tuhan adalah seorang pedagang yang jujur
Tuhan adalah seorang pemuda yang berjuang
Tuhan adalah pejuang yang gugur
Tuhan adalah anak-anak kecil yang bermain
Tuhan adalah jejaka yang dirundung asmara kepada seorang gadis
Tuhan adalah sebuah cita-cita
Tuhan adalah warna-warna yang kita kenal
Tuhan adalah bau-bau yang tercium
Tuhan adalah suara nada-nada nyanyian yang kita dengar
Tuhan adalah segala perasaan yang kita rasakan
Tuhan adalah musim-musim yang silih berganti
Tuhan adalah siang dan malam
Tuhan menjelma pada segala situasi dan kondisi yang tak pernah kita sadari
Dan saat aku ingin bersajak, Tuhan adalah syair-syair yang tak pernah habis untuk ditulis.[amz]

Read More