SENANDUNG SENJA SORE ( HARLAH IPPNU KE-61 )
Oleh : Diki Alamzyah
Bersemilah bersimilah engkau embunku
Di saat senja sore aku berfikir
Merenung meratapi nasib
Apakah masih ada nyawa di senja sore
Pohon mulai rindang
Daun mulai berguguran yang di musim hujan ini
Kesunyian malam yang sepi
Adakah yang berfikir tentang senja sore
Yang begitu nampak indah seperti senandung nada
Bermimpi dan mimpi seperti orang gila
Kegilaan pada sebuah nada
Berfikir dan berfikir
Dedaunan yang berguguran
Lentihan jiwa yang terusik
Ke-Egoisan
Ke-Egoisan
Ke-Egoisan
Pohon yang seperti kotoran
Ditebang dan di bakar menjadi abu
Abu kehinaan dan kehinaan
Menatap langit yang biru di senandung senja sore
Bermimpi apa ada impian yang tersampaikan
Angin bawalah rasa ke-Egoisan ini
Angin bawalah pikiran yang bodoh ini
Seperti angin menghidupakan kehidupan
Mimpi dan mimpi
Dengan pohon yang rindang ku bermimpi
Senandung senja sore ku bermimpi dan bermimpi.
*Selamat Halah IPPNU Ke-61, Satu Visi, Misi dan Satu Tujuan.
0 komentar:
Posting Komentar